buat kalian para penggemar fashion yang suka dengan merek merek mahal dan terkenal, berikut kami sarankan untuk membeli beberapa merek kaos termahal di dunia berikut ini :
1.GUCCI
Gucci merupakan merek milik Italia dan didirikan pada 1921. Ini
disebut sebagai merek kaos termahal yang tersedia di seluruh dunia.
Dikatakan kaos merek Gucci jauh lebih stylish, trendi, mewah, dan cukup
tahan lama.
Kaos kasual dari merek ini dijual dengan harga US$ 2.000 atau Rp
26,89 juta, yang tentu tidak terjangkau bagi semua orang. Mungkin harga
yang ditawarkan kaos merek ini terkesan mahal, namun tetap ada orang
yang bersedia untuk membeli kaos merek ini
2. CHANEL
Chanel merupakan merek milik Paris dan didirikan pada 1909. Ini adalah
merek yang didirikan oleh Gabrielle Bonheur dan Pierre Wertheimer. Kaos
merek ini dikatakan mahal karena tersedia dengan harga US$ 1.000 atau Rp
13,44 juta, yang tentu tidak terjangkau semua orang.
3. D&G
D&G adalah merek yang didirikan pada 1985. Ini adalah merek yang
didirikan oleh Stefano Gabbana. Merek ini disebut sebagai salah satu
merek termahal karena memiliki harga kaos santai mulai dari US$ 500 atau
Rp 6,72 juta. Kaos ini jauh lebih stylish dan dibuat dengan cetakan
unik yang terkenal karena tekstur menakjubkan yang digunakan dalam
pembuatannya.
4. PRADA
Prada juga merek terkenal lain yang didirikan pada 1913 dan juga milik
Milan. Ini banyak tersedia di seluruh dunia dan dikenal selalu
menyediakan kaos
yang nyaman bagi masyarakat. Merek ini diperkirakan telah memperoleh
total pendapatan sebesar US$ 3 miliar atau Rp 40,34 triliun, yang
menggambarkan keberhasilan dan permintaan dari merek ini.
5. ARMANI
Armani adalah milik Milan dan didirikan pada1976. Diperkirakan merek ini
telah menghasilkan total pendapatan US$ 2,5 miliar atau Rp 33,62
triliun (asumsi kurs US$ 1=Rp 13.448). Kaos ini begitu nyaman dan
memiliki kelas tinggi. Armani merupakan salah satu merek yang sangat
mahal dan tidak dapat dijangkau semua orang.
jaman sekarang banyak sekali kaos yang desainya itu itu aja dan banyak kwnya di pasaran. Namun jangan khawatir karena kini hadir "Roofdown" kaos produk anak muda yang dijamin simple dan gak pasaran. materi yang digunakan yaitu katun 30s dan sablon menggunakan rubber, dan harga dijamin sesuai kantong mahasiswa.
RD-01 (80K)
RD-02 (80 K)
RD-03 (80 K)
Mei 02, 2017
Mei 02, 2017
1. KATUN (combed 20s, 24s, 30s) – Jenis-jenis Bahan Kain Kaos Bahan katun combed terbuat murni 100% dari serat kapas alami. Bahan co...
1. KATUN (combed 20s, 24s, 30s) – Jenis-jenis Bahan Kain Kaos Bahan katun combed terbuat murni 100% dari serat kapas alami. Bahan combed berkarakteristik memiliki tekstur yang halus, dingin, nyaman, dan menyerap keringat, sehingga sangat nyaman dan cocok dipakai di Negara tropis seperti Indonesia. Kain Combed memiliki serat benang yang lebih halus dan rata sehingga penampilannya akan menjadi lebih halus , rata dan rapih. Ada beberapa jenis kain combed yang ada di pasaran. Hal ini dibedakan berdasarkan jenis benang yang digunakan serta setting gramasinya (gr/m2). Kami menyediakan 3 varian combed, Ada combed 20s, 24s, 30s. hal yang membedakan adalah ketebalan kain combed. Kain 20s memiliki ketebalan yang paling tebal, sedangkan combed 30s memiliki ketebalan yang paling tipis. Kain Combed 20s merupakan kain yang paling banyak dipakai dan menjadi favorit kaos distro karena selain kenyamanan ketika digunakan, harganya juga tidak mahal.
combed bahan kaos
2. CARDET (20s, 30s) – Jenis-jenis Bahan Kain Kaos
Dibandingkan dengan kain combed , kain cotton cardet memiliki serat benang yang kurang halus. Kain cardet merupakan kain KW1 nya kain combed sehingga Hasil rajutan dan penampilan bahan kurang halus dan kurang rata. karena harganya relatif lebih murah dibandingkan cotton combed, bahan cotton cardet sering digunakan untuk kaos-kaos dengan target pasar kelas menengah, misalnya untuk kaos pabrik, seragam buruh, dan juga kaos oblong olahraga.
3. POLYESTER dan PE – Jenis-jenis Bahan Kain Kaos Polyester sesuai namanya, merupakan bahan serat sintetis yang terbuat dari bahan ester (dalam hal ini hasil sampingan minyak buni dan dibuat bahan berupa serat fiberpoly). Dibandingkan katun, kain jenis ini lebih tipis, agak kasar, dan tidak bisa menyerap keringat sehingga sangat panas ketika dipakai.
4. TC (TETERON COTTON) – Jenis-jenis Bahan Kain Kaos
seiring dengan kemajuan teknologi, terpengaruh juga teknologi pengolahan bahan kain. Banyak bahan kain hasil dari penggabungan katun dan Polyester, salah satunya adalah TC. Jenis bahan ini merupakan campuran dari 35% cotton combed dan 65% polyester. TC ini seperti PE, terasas panas ketika memakainya karena kurang bisa menyerap keringat. Namun kelebihannya bahan ini lebih tahan kusut, dan tidak mudah melar meski sudah lama dipakai.
5. VISCOSE – Jenis-jenis Bahan Kain Kaos
Viscose biasa juga disebut rayon. Sebuah bahan serat sintesa celulosa organic (buatan manusia) yang biasa digunakan sebagai bahan kain. Teksturnya memiliki kesamaan dengan tekstur kapas. Viscose biasanya digunakan untuk menambahkan kenyamanan pada serat sintesis dan juga menambah kecerahan warna. Serat Viscose mempunyai tahanan kelembaban yang lebih tinggi, kecemerlangan warna yang lebih baik dan lebih lembut dibanding kapas. Namun kain ini terkesan mewah, sehingga harganya mahal dan jarang tersedia di pasaran.
6. CVC ( COTTON VISCOSE) – Jenis-jenis Bahan Kain Kaos
Jenis bahankaos ini adalah campuran dari 55% Cotton Combed dan 45% Viscose. Kelebihan dari bahan ini adalah tingkat shrinkage-nya (susut pola) lebih kecil dari bahan Cotton. Jenis bahan ini juga bersifat menyerap keringat.
7. HYGET – Jenis-jenis Bahan Kain Kaos
Jenis bahan ini terbuat dari plastic dan sangat tipis, oleh karena itu harganya sangat murah. Namun bahan ini, bisa dibilang kurang layak dan nyaman untuk dijadikan kaos. Biasanya pembuatan kaos dengan bahan ini dilakukan jika ingin membuat kaos dengan jumlah massal tetapi dana yang tersedia tidak terlalu banyak. Bahan ini banyak digunakan untuk keperluan kampanye partai.
Gaya Mahasiswa Berpenampilan Berdasarkan Fakultasnya
Beda jurusan beda gaya. Itulah kalimat yang cocok ketika kita mengamati mahasiswa di masing-masing jurusannya. Perbedaan ini justru menjadi sisi menarik dari ragam mahasiswa.
Lalu apa yang membuat kebiasaan itu? Adalah aktivitas akademik lah yang membuat terbiasanya mahasiswa berkegiatan. Namun perlu digarisbawahi, beberapa perbedaan tidak selalu berlaku di tiap kampus. Ini hanya gambaran pada umumnya.
1. Gaya parlente mahasiswa hukum, ilmu politik dan ekonomi
Kita tahu apa yang dipelajari para mahasiswa hukum, politik dan ekonomi. Gaya parlente menjadi gaya beken mereka sebab penampilan mereka adalah cara berkomunikasi. Gaya parlente akan mendukung pekerjaan mereka kelak, sebab umumnya pekerjaan yang mereka inginkan adalah praktisi hukum, ekonom atau politisi.
Penampilan yang keren akan menunjang lebih percaya diri. Ini diakui oleh Fitri, mahasiswa hukum 2011, “penampilan yang bersih, rapi dan wangi bisa menjadi nilai tambahan dalam menggeluti serba-serbi hukum.”
2. Gaya heterogen ala mahasiswa sastra dan bahasa
“Ya, mahasiswa humaniora selalu tampil heterogen yang mencirikan budaya yang digemari masing-masing,” aku Dahlia mahasiswa filsafat 2012.
3. Gaya rebel ala mahasiswa seni
“Namanya juga seni, yang paling penting adalah keindahan. Berlaku pula dalam berpakaian, mahasiswa seni lebih mementingkan keindahannya, tidak begitu memperdulikan brand ataupun bahan yang digunakan. Bebas saja karena yang penting bagi mereka bisa terlihat indah,” katak Husain, mahasiswa seni 2008. Tidak heran, potret nyentrik adalah stereotip bagi mahasiswa seni.
4. Gaya rapi khas mahasiswa eksakta
Eksakta artinya pasti. Pasti berarti apa yang mereka pikirkan dan apa yang mereka kerjakan adalah sesuatu yang pasti. Segudang teori, rumus, metode acap kali mereka telateni tanpa peduli kepala pusing atau tidak. Praktis cara berpakaian mereka yang pasti-pasti, pasti rapi dan enak dipandang.
“Tidak terlalu mementingkan gaya, karena setiap hari mikirin tugas kuliah saja serasa udah penuh otaknya,” canda Tafta, mahasiswa MIPA 2009.
5. Gaya rapi khas mahasiswa kesehatan
Menjadi mahasiswa kesehatan tidak lah mudah. Jika kamu bukan orang yang cerdas banget, berarti paling tidak kamu adalah dari kelas ekonomi menengah ke atas. Sebab, biaya perkuliahan dari jurusan-jurusan kesehatan relatif lebih mahal dibanding jurusan-jurusan yang lain. Sehingga rata-rata mahasiswa jurusan-jurusan kesehatan adalah dari golongan mampu secara ekonomi. Well, itulah kenapa mahasiswa kesehatan selalu kelihatan rapi, bersih, wangi, dan kelihatan memiliki pakaian-pakaian yang mahal.
“Bukan untuk gengsi, kami berpenampilan menarik karena kami dituntut untuk selalu menyenangkan pasien,” ujar Yoza, alumni kedokteran gigi.
6. Gaya cuek jadi karakter mahasiswa teknik
Sebagian besar mahasiswa teknik adalah laki-laki. Tapi justru kebanyakan dari mereka relatif mudah mendapatkan pacar, kok bisa ya? Ya, karena mahasiswa teknik kebanyakan sikapnya cuek tapi kelak punya pekerjaan yang jelas, sehingga mudah memikat hati para wanita. Karakter itu yang membuat mereka kelihatan macho. Meski kebanyakan cowok tapi solidaritas mereka juga kuat.
Follow Us